Semua ada di sini

Author: Tangguh Al Fatah

Mahasiswa

Saturday, 31 October 2015

Efek Negatif Selfie

 Efek Negatif Selfie

 

1. Mengundang Pelaku Kejahatan

Jika kita mengunggah foto selfie kita ke berbagai media sosial, dapat mengundang kejahatan. Pelaku kejahatan diam-diam dapat memantau aktivitas kita dari dunia maya, utamanya bagi para wanita yang rentan menjadi objek kejahilan para pelaku kejahatan. Apalagi jika foto selfie dengan pose maupun pakaian seksi, sehingga mempengaruhi orang lain memanfaatkan foto-foto kita.

 

2. Mengabaikan Pekerjaan utama

 Waktu tidak akan pernah kembali. Anda yang hobi selfie pasti akan kehilangan banyak waktu yang seharusnya Anda gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan utama Anda. Sehingga tugas utama Anda terbengkalai. Untuk mendapatkan foto selfie yang bagus, pastinya Anda menghabiskan banyak waktu untuk bersiap. Kesibukan sebagai ibu rumah tangga, misalnya, akan terganggu jika Anda sibuk berselfie. Kebanyakan orang jadi merasa bahwa setiap kegiatannya harus diabadikan dalam jepretan kamera.
Akibatnya, banyak pekerjaan rumah tidak tergarap. Rutinitas harian jadi berantakan. Lebih parah lagi, perhatian terhadap keluarga jadi berkurang gara-gara kebanyakan mengunggah foto selfie.


3. Mengganggu Orang lain

ngan dikira semua orang gemar melihat foto-foto selfie Anda. Awalnya mungkin mereka mengapresiasi Anda dengan memberikan like atau komen. Banyak yang justru merasa jengah alias tidak nyaman melihat Anda update terus menerus foto selfie Anda. Ingat, tidak semua yang kita anggap penting, penting untuk diketahui orang lain. Apalagi jika Anda sampai gemar menggunakan fitur tagging atau menandai teman-teman Anda.
Ya, mungkin Anda berkilah hanya ingin berbagi tentang diri Anda. Namun, tetaplah memiliki aturan karena toleransi seseorang juga berbeda-beda. Anda bisa saja mengatakan ‘Unfollow saja jika tidak suka’. Akan tetapi daripada begitu, lebih baik Anda menjaga pertemanan Anda dengan cara yang lebih menyenangkan.


4. Mempengaruhi orang lain

Foto selfie tidak mengenal batasan saat senang maupun sedih. Anda mungkin ingin berbagi kebahagiaan saat mendapat mobil baru hadiah ulang tahun, misalnya. Tapi, hal tersebut bisa saja menimbulkan kecemburuan sosial yang dapat memicu kesenjangan. Pun dengan hal yang sederhana seperti memotret diri dengan makanan atau minuman saat makan siang, Anda harus memahami di luar sana tak semua orang berkesempatan menikmati hidangan yang lezat. Boleh saja sharing, namun jangan berlebihan.
Saat bersedih, Anda kerap mengunggah foto sedang menangis, cemberut dan pose lain yang menunjukkan bahwa Anda sedang bersedih. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi emosi seseorang sehingga larut dalam kesedihan yang Anda rasakan. Tentunya aura negatif sedang Anda bagikan juga. So, pikir ulang kalau mau selfie saat sedih.


5. Membuat Anda Kecanduan

 Ini yang paling berbahaya dari kebiasaan selfie. Anda bisa ketagihan untuk foto selfie, jika sehari saja tidak berfoto selfie dan mengunggahnya ke jejaring sosial rasanya ada yang kurang. Hati-hati, Anda sudah mulai kecanduan selfie, karena hal tersebut bisa menjadi salah satu pemicu ketidakseimbangan kesehatan mental. Secara psikologis Anda akan merasa rendah diri jika tidak melakukan foto selfie dengan gaya terupdate. Anda juga akan merasa minder jika wajah Anda tidak sebaik yang Anda harapkan sehingga mengandalkan fitur edit untuk mempercantik penampilan Anda.


 


 

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Tentang

Tangguh Al Fatah

Iklan

Open Iklan