Bisakah Rossi Berharap pada Marquez-Pedrosa?
Valencia - Dalam upayanya meraih gelar juara dunia ke-10, Valentino Rossi tak memegang penuh kendali meski memimpin klasemen. Di MotoGP Valencia yang jadi seri terakhir, salah satu harapannya adalah duo Repsol Honda.Rossi memang memimpin klasemen dengan nilai 312, unggul tujuh angka dari rival sekaligus rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Tapi hukuman start dari posisi paling belakang membuat usahanya untuk jadi juara dunia amat berat, terlebih dengan fakta bahwa Lorenzo start dari pole.
Lorenzo, seperti diketahui menonjol dalam hal melakukan start dan amat konsisten dengan lajunya. Oleh karena itu dia selalu berusaha membuka jarak di awal balapan dan mempertahankannya sampai akhir.
Dengan Rossi start dari posisi paling belakang, maka otomatis dia tak akan bisa langsung berupaya menempel dan mengganggu rivalnya itu. Harapannya adalah pada para pebalap di depan.
Hasil kualifikasi menempatkan duo Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa di urutan dua-tiga. Secara laju, pasangan pebalap ini jadi yang paling kapabel untuk mengganggu Lorenzo. Catatan waktu keduanya berkisar setengah detik dari Lorenzo di sesi kualifikasi, dengan Marquez berjarak 0,488 detik dan Pedrosa 0,505 detik.
Selisih yang terbilang lebar, namun kemungkinan besar saat balapan jarak ketiganya tak akan sedemikian lebar, mengingat fokusnya bakal ke laju jangka panjang. Honda sendiri punya keunggulan di sejumlah sektor karena punya kecepatan lebih baik. Di sesi kualifikasi Marquez terekam mampu mencatatkan kecepatan tertinggi 322 km/jam dan Pedrosa 323, sedikit lebih baik daripada Lorenzo dengan 321 km/jam.
Khusus untuk Marquez, dengan adanya tudingan memihak Lorenzo dan isu panasnya dengan Rossi sejak di Australia, bakal jadi sorotan tersendiri. Dia bakal dinantikan pembuktiannya, apakah akan se-ngotot saat berduel dengan Rossi di Australia dan Malaysia dalam memburu kemenangan dari Lorenzo.
Di luar Marquez dan Pedrosa, satu pebalap yang punya potensi mengganggu Lorenzo adalah Andrea Iannone. Rider Ducati ini sempat jadi yang tercepat di sesi latihan bebas ketiga.
"Tampaknya Jorge sangat cepat, tapi juga duo Honda sangat cepat. Mereka punya kecepatan yang bagus. Jadi saya rasa mereka akan berjuang untuk kemenangan. Tapi saya juga tidak tahu apa yang akan terjadi," ujar Rossi dikutip Crash.
"Iannone adalah orang keempat dengan kecepatan yang bagus, tapi di kualifikasi dia sedikit kesulitan dan harus start dari baris ketiga. Bagi saya, untuk empat besar kami punya minimal tujuh-delapan motor untuk bersaing dan semuanya punya kecepatan yang bagus," tambahnya.
Honda sendiri disebut-sebut sedang kesulitan dengan ban depan, yang tak cukup oke saat temperatur tinggi. Baik Marquez dan Pedrosa sama-sama mengakui hal ini.
"Saya mencoba melakukan satu putaran yang bagus (di kualifikasi). Dengan ban pertama, saya melakukan beberapa kesalahan dan sama dengan yang kedua," kata Marquez.
"Tapi tetap, Jorge melakukan sebuah putaran yang luar biasa. Besok tampaknya dengan temperatur yang naik kami bakal sedikit lebih kesulitan. Tapi kami masih akan mencoba berjuang untuk kemenangan," imbuhnya.
"Kami sedikit lebih kesulitan di temperatur tinggi. Meski demikian kami membuat satu langkah bagus dari hari kemarin dan kami perlu terus fokus untuk balapan," tambah Pedrosa.
detik
0 komentar:
Post a Comment